Sunday 22 January 2017

Strategie Forex Dengan Bollinger Band

Strategi Scalping Dengan Bollinger Bands Dalam kesempatan kali ini kita Akan COBA menerapkan strategi Scalping Forex dengan menggukan indikator Bollinger Bands di TF 15M. Ya, hanya menggunakan Bollinger Bands, sederhana bukan als Yang Pasti ini sangat mudah sekali untuk diterapkan. Untuk Einstellung indikatornya bisa dilihat di gambar berikut: Oke, Sekarang kita Bahas bagaimana cara offen ordernya, perhatikan gambar dibawah ini: Untuk OP Kaufen pertama-Tama kita Harus mencari candel Yang schließen diluar garis BB bagian bawah (lihat garis MERAH). Setelah itu pastikan kerze berikutnya adalah kerze buynaik yang harga opennya juga masih berada verdünnung garis BB bagian bawah (lihat garis BIRU). Konfirmasi ini harus terlihat dengan jelas. Setelah itu barulah kita melakukan öffnen posisi KAUFEN (lihat garis HIJAU). Untuk nehmen profitnya sendiri bisa diambal mulai dari 10-15 Pips. Untuk OP Verkaufen berlaku aturan kebalikannya, pertama-tama kita harus mencari kerze yang schließen diluar garis BB bagian atas (lihat garis MERAH). Setelah itu pastikan kerze berikutnya adalah kerze sellturun yang harga opennya juga masih berada verdünnung garis BB bagian bawah (lihat garis BIRU). Konfirmasi ini harus terlihat dengan jelas. Setelah itu barulah kita melakukan offen posisi VERKAUF (lihat garis HIJAU). Bagaimana, mudah bukan Usahakan selalu hindari öffnen posisi saat Nachrichten sedang terjadi. Dalam satan hari disarankan hanya melakukan dua kali öffnen posisi, yaitu satu kali KAUFEN dan satu kali VERKAUFEN. Berikut Contoh penerapannya Pada offen Live-Markt EURUSDBollinger Bands Bollinger Bands (selanjutnya Akan kita sebut sebagai BB) merupakan salah satu indikator Yang juga populer di kalangan para Händler. Indikator ini dinamakan sesuai dengan nama penciptanya, yaitu John Bollinger. Bollinger Bands bisa Membrane Anda untuk mengukur volatilitas pasar dan memperkirakan Bereich (Miete) pergerakan Harga. Indikator ini terdiri ata tiga garis yang bergerak mengikuti pergerakan harga. Ketiga garis yang dimaksud adalah oberen Band. Mittleres Band dan unteres Band. Mittelband sendiri sebenarnya adalah gleitenden Durchschnitt, yang merupakan dasar bagi perhitungan oberen Band dan unteren Band. Biasanya Yang Digunakan Adalah einfachen gleitenden Durchschnitt. Jarak antara oberes Band dan unteres Band juga mittleres Band dipengaruhi oleh volatilitas yang terjadi. Semakin besar volatilitas maka jarak Antar Band Akan semakin lebar dan sebaliknya. Dengan demikian, BB membantu Unbekanntes mengenali apakah pasar sedang ramai atau justru sedang sepi. Ketika BB melebar, artinya pasar sedang ramai, sedangkan ketika BB menyempit dan cenderung bergerak Daten, artinya pasar sedang sepi. Anhänge hochladen - Nein (wird nicht veröffentlicht) (wird nicht angezeigt) (wird nicht veröffentlicht) (wird nicht veröffentlicht) Anda cukup mempelajari penggunaan BB seca praktis sehingga bisa Anda manfaatkan untuk Membranpeluang Dari Pergerakan Harga. Penerapan Strategi Bounce Trading Strategischer Bounce Handel bisa Anda terapkan pada BB. Anda akan memanfaatkan oberes Band dan unteres Band sebagai Widerstand dan Unterstützung dinamis (oberes Band sebagai Widerstand dinamis, unteres Band sebagai Unterstützung dinamis). Mittelband juga nanti akan Anda libatkan, terutama sebagai Ziel. Harga cenderung memantul kembali ke Mittelband setelah mencapai oberes Band atau unteres Band. Gejala inilah yang Anda gunakan untuk mencari Einstiegspunkt. Strateginya, Anda mencari Ebene kaufen di Bereich unteren Band atau mencari Ebene verkaufen di Bereich oberen Band. Targetnya tentu saja adalah Bereich Mittelband. Bollinger Bands Bounce Sideway Ketika harga sampai di obere Band, Sulit bagi kita untuk memastikan apakah harga Akan berhenti di situ atau justru Akan Tembus ke atas obere Band tersebut. Padahal Bereich ini adalah Bereich yang bagus untuk verkaufen. Nah, tipsnya adalah: tunggu konfirmasi pantulan berupa leuchter atau bar chart yang ditutup di bawah obere band tersebut. Kalau Anda sudah menemukan konfirmasinya, Anda bisa verkaufen. Targetnya di mittleres Band. Begitu pula caranya untuk menentukan apakah saatnya sudah tepat untuk kaufen ketika harga telah sampai di unteren band. Stoppen Sie Verlust-nya di Mana Mudah saja. Cari saja Unterstützung atau Widerstand terdekat. Strategi Bounce Handel dengan BB efektif digunakan Pada saat pasar Sedang dalam keaadaan Seitenweg dan menggunakan Zeitrahmen Yang panjang, misalnya Grafik 4 stau ein atau Grafik Harian. Namun tidak menutup kemungkinan bisa juga dipakai pada saat tendenz meskipun harus penuh dengan kehati-hatian. Bollinger Bands Bounce Catatan: tidak dianjurkan menggunakan strategi BB Bounce Handel dalam keadaan memungkinkan Penerapan Strategi Breakout Handels Dengan meskipun Trending menggunakan BB, Anda juga bisa mengenali peluang Ausbruch. Kita telah bahas sebelumnya bahwa BB cenderung akan menyempit bila pasar sedang tenang. Es ist dir nicht erlaubt, Anhänge hochzuladen. Es ist dir nicht erlaubt, deine Beiträge zu bearbeiten. Pada saat itu, penjual dan pembeli (Angebot dan Nachfrage) sama kuat, sehingga harga bergerak dalam Bereich yang relatif sempit. Karena harga bergerak dalam Bereich sempit, Bollinger Band juga menyempit. Ausbreitung yang terjadi biasanya diikuti oleh BB yang secara cepat melebar dan harga menembus oberes Band atau unteres Band. Kondisi itulah yang menjadi sündigen bagi Anda untuk melakukan aksi. Jika oberen Band yang ditembus, maka strateginya adalah kaufen. Sebaliknya, jika unteren Band yang ditembus, Maka strateginya adalah zu verkaufen. Bollinger Bands Ausbruch Seperti yang pernah Anda pelajari di modul edukasi ini, baik strategi bounce maupun Ausbruch memiliki kekurangan dan kelebihan. Demikian juga dengan penerapan strategi bounce als Ausbruch pada BB. Dengan menerapkan strategi Ausbruch, Anda dimungkinkan untuk segera menangkap peluang yang muncul selekth breakout. Namun ada kalanya yang terjadi justru falschen Ausbruch, yang Anda sudah paham apa resikonya. Untuk mengantisipasi falscher Ausbruch, strategi Ausbruch menggunakan BB biasanya diterapkan pada Zeitrahmen yang lebih kecil, misalnya grafik 1 mam-a atau lebih kecil (15 menitan atau 30 menitan).


No comments:

Post a Comment